Pringsewu Pagelaran Utara. Setelah 3 kalinya diberitakan dan awak media media ini datang 3 kali pula berturut-turut ke Kantor PLN ULP Pringsewu dari Senin,24-Juni-Selasa,25, Rabu,Juni-26 Juni 2024, namun kami hanya ditemui Satpamnya sebab Pegawai Kantor PLN ULP Pringsewu tidak bisa ditemui dengan berbagai macam alasan yang disampaikan oleh Satpam Kantor PLN ULP Pringsewu.
Petugas Satpam yang enggan namanya ditulis, mengatakan bahwa petugas pegawai yang berkompeten menanggapi berita tekait Keluhan-keluhan pelanggan sedang tidak di kantor, sampai kami sebagai wartawan timbul dugaan kami merasa kantor PLN ULP Pringsewu tidak bersahabat dengan awak media, “masak iya tiga hari berturut-turut belum juga dapat kami temui.
Kemudian Satpam memberikan solusi untuk menyampaikan keluhan layanan PLN dengan men-download Aplikasi PLN Mobile, lalu masukan nomor rekening listrik pelanggan ke aplikasi tersebut laporan pelanggan terkoneksi sampai ke pusat, kemudian baru dari pusat memerintahkan kami siap melayani kebutuhan atau keluhan pelanggan sebetulnya sederhana, sampaikan apa keluhan dan usulan pelanggan termasuk usulan penambahan tiang-tiang yang jadi keluhan warga Pekon Gunung Raya, Kecamatan Pagelaran Utara Kabupaten Pringsewu Lampung, seraya menyanjikan besok dapat menemui humas konfirmasi berita”jelas Satpam tersebut, “Rabu (26/6/2024).
Humas PLN Provinsi Lampung saat kami hubungi kembali whatsappnya,
“Akan kami perbaiki segera kemarin temen-temen sudah melakukan pengecekan kesana jadi memang harus diperbaiki. Jadi saya mengajak ke masyarakat untuk penyambungan atau pasang baru saya sarankan untuk lewat PLN Mobile jadi melaui petugas resmi dari PLN jadi tau ada kendala-dala di sana misalnya seperti apa, jadi saat ada masalah baru nyari petugas PLN.
“Saya mengajak ke masyarakat lapornya lewat aplikasi resmi ke PLN Mobile, sehingga jika ada keluhan, untuk pasang baru, tambah daya pokoknya semua permasalahan terkait PLN itu melaui PLN Mobile. Sehingga lebih cepat penanganannya, karena PLN Mobile semua laporan yang masuk itu dimonitor sampai ke Direkur PLN pusat.
Bahkan saya mengajak kepada masyarakat kalau belum mempunyai PLN mobile download terus laporankan kejadian-kejadian seperti ini masukan ke PLN Mobile, pasti ditindaklanjuti bang termasuk usulan penambahan tiang, jangan dari mulut ke mulut kan susah. Melaui aplikasi Mobile semua keluhan pelayanan PLN menjadi mudah cukup duduk dirumah saja sambil ngopi nonton tv, “terang Darma Saputra Rabu (26/6/2024).
Pada Kamis 26 Juni 2024 pihak kantor PLN ULP Pringsewu dan ULP Talangpadang datang kelokasi dusun 1 dan dusun 3 pekon Gunung Raya, saat mereka datang informasi yang disampaikan Kadus dusun 1, tiang nya paling sekitar 30 han, tidak full karena jarang rumah, kok bapak lapor media bukan ke kami dahulu jika nanti tidak terealisasi baru ke media,” ujar petugas PLN di lokasi tersebut, “Kamis (27/6/2024).
Dijawab tegas kadus 01 didampingi kadus 03,
Pak kami orang ini musdus dan musyawarah desa naiklah musrenbang kecamatan itu diajukan terus tiang itu dari 2019,”tukas Wedi Kadus 01.
Kemudian Toyim Kakon Gunung Raya menimpali sejak 2011 kemudian 2019 saya dipanggil pemda Pringsewu untuk kecamatan Pagelaran Utara ada tiga termasuk desa tertinggal Pekon Gunung Raya, Kamilin dulunya merupakan pekon induk Gunung Raya, kemudian pekon Way Kunyir. Lanjutnya diwaktu itu saya penuhi panggilan dihadapan bupati saya sampaikan keluhan dan usulan masyarakat dusun 3 penambahan tiang listrik pada 2019, bukan sekali dua kali lagi keluhan itu saya sampaikan. Namun kenyataan sampai sekarang belum terealisasi sampai-sampai saya merasa pesimis dengan cara apa lagi saya melayani warga terkait keluhan tersebut.
Alhamdulillah setelah diberitakan di media ini mereka turun mengecek langsung ke lokasi dan berjanji segera merealisasikan pemasangan tiang listrik permanen terimakasih kepada PLN ULP Pringsewu dan ULP Talangpadang dan Media ini, “ucap Kakon di rumahnya, Kamis (27/6/2024).
Telah 3 kali diberitakan Kantor PLN ULP Pringsewu – Lampung Pagelaran Utara Diduga pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Pringsewu dan ULP Talang Padang diduga senaja untuk mencari korban, pasalnya jarang mengontrol alias teledor sudah sekian lama jaringan kabel listrik menjuntai yang nyaris menyetuh tanah diduga dibiarkan begitu saja tidak ada upaya perbaikan sehingga mengancam keselamatan warga.
Kabel listrik tersebut andaikan belum juga diberi tiang listrik resmi dari PLN dan terus dibiarkan begitu saja. Maaf jangan salahkan kami, jika kami bersama warga yang merasa dirugikan datangi kantor ULP Pringsewu,”ungkap warga setempat merasa disepelekan oleh pihak PLN, melalui Kedusnya.
Adapun konfirmasi terkait hal tersebut Kepala pekon (Kakon) Gunung Raya susah ditemui.
Menurut Kepala Dusun (Kadus) 3 Pekon Gunung Raya terkait Kabel Listrik tersebut Kewenangan ULP Pringsewu, kami sudah berulang kali menyampaikan ke pihak PLN namun sampai kini belum juga ada perbaikan. Sebab sudah banyak laporan warga dan keluhan pemilik kebun terkait kabel listrik tersebut, harapan kami pihak terkait segera merespon keluhan kami ini terutama di dusun Pagar Bukit dan termasuk di SDN itu kewenangan ULP PLN Pringsewu, sebagian dusun Umbul Jati ULP PLN Talangpadang,”tegas Kadus, “Selasa (18/6/2024) di rumahnya.
Keluhan itu juga senada dengan ungkapan narasumber di Dusun Pagar Bukit 1 pekon Gunung Raya, tolong lah beri kami tiang listrik permanen dari pihak PLN, sebab panjang kabel listrik itu kurang lebih 2 KM dari Kantor pekon, semenjak Tahun 2013 samapai kini belum ada tiang resmi PLN, “ungkap sumber tersebut di rumahnya di hari yang sama.
Telah dua kali beritakan di Media A1.com, namun belum ada tindakan dari pihak terkait , diberitakan sebelumnya dilansir dari A1.com. Info dari salah seorang petugas Pengontrol Meteran Listrik saat di hubungi melalui ponselnya menurutnya kewenangan Kabel listrik tersebut dari Pihak Kantor PLN Talang Padang Tanggamus Lampung pada 18 Juni 2024.
” Namun ternyata info itu salah menurut Pak Wedi Kadus dusun 1 pekon Gunung Raya kabel listrik tersebut tanggungjawab ULP PLN Pringsewu,” Jika berita ini tidak ditanggapi keluhan warga di sini dan tindak juga akan mendirikan tiang listrik oleh kantor ULP PLN Kami tadi telah mupakat dengan warga untuk ujuk rasa ke kantor ULP PLN Pringsewu dan diliput oleh media supaya keluhan kami dilihat oleh pemerintah pusat dan daerah agar segera direspon keluhan kami sebab menyangkut keselamatan warga,”kata Pk kadus, Selasa (25/6/2024) di rumahnya.
Kabel yang berada di RT 1 Pekon/Desa, Gunung Raya Kecamatan Pagelaran Utara (Pantura) Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung,
Berita terbaru mengenai kabel listrik menjutai nyaris ke tanah melintasi area perkebunan disisi jalan antara Kantor Pekon Gunung Raya menuju rumah Kepala Pekon Gunung Raya ke Suka Rendah.
Kalo menurut saya kabel listrik ini sangat menggangu aktivitas kami di ladang/kebun, parahnya lagi misalnya kabel listrik ini ada yang terkelupas sangat berbahaya apalagi ketika hujan labat turun bisa Kesetrum menyangkut nyawa dan keselamatan warga.
Harapan saya jalur listrik ini diberi tiang listrik supaya aman, soalnya kalo dikasih tiang pohon, ya namanya pohon kan lama-lama dia tumbang, ya kalo dia tumbuh kalo bosok pastikan pohonnya rubuh, apa lagi rubuhnya ke jalan tentu sangat berbahaya,”jelas warga di ladangnya,”Jum’at (14/6/2024).
Telah diberitakan sebelumnya. Tepatnya sepanjang area perkebunan sawit di RT 01 Gunung Raya ruas jalan penghubung antara pekon Gunung Raya ke Pekon Kamilin.
Mirisnya lagi kabel listrik PLN yang menjuntai tepatnya di depan keluar masuk guru dan murid-murid UPT SD Negeri 1 Kamilin di RT 1 Gunung Raya yang harus membukuk masuk ke halaman gedung SD tersebut.
Sebagaimana ungkapkan warga disana mereka sangat khawatir mengancam keselamatan mereka, pasalnya sudah lama kabel listrik itu menjuntai nyaris menyentuh tanah dibiarkan begitu saja tanpa ada perbaikan dari pihak PLN.
Ketidak peka’an pihak kantor PLN Pringsewu sebagaimana ungkapan warga setempat.
“Udah lama udah tahunan tadinya ada batang puket jadi paketnya rubuh jadi kabel istriknya ngedoyot kebawah dari taun kemaren, yang di kebon sawit ditunjang pake bambu kerena ditimpa sawit patah tiang bambunya, kabel itu mengancam keselamatan kami khawatir apalagi di sini ada sekolah SD juga PAUD kan anak-anak suka iseng. Gak tau itu apa karena sedikit pelanggan rumah yang di sana, jadi PLN malas memperbaikinya,”ungkap mereka kesal, “Jum’at (7/6/2024).
Harusnyakan ada tiang resmi dari pihak PLN. Sebelum kekhawatiran kami selama ini terjadi, sebaiknya mumpung belum terlambat pihak terkait gerak cepat segera menindaklanjuti hal ini, dan PLN segera memperbaikinya,” pungkas mereka.
Terkait berita tersebut melalui chat WhatsApp saat dihubungi Humas PLN Darma Saputra membalasnya. “Baik jadi atensi kami. Terima kasih inf/ormasi yang sudah disampaikan di kami. Sudah kami lanjutkan informasinya ke PLN ULP Talang Padang untuk pengecekan keluhan tersbut.,Jum’at sore 14 Juni 2024.
(Wahyudin)