Pringsewu Lampung. Keprihatinan Suherman Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu Lampung, mengenai kondisi jalan raya penghubung antara Kecamatan Banyumas ke Pagelaran Utara (Pantura) Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, yang telah lama kondisinya rusak parah, saya sudah upayakan mengusulkan kepada pemerintah pusat supaya secepatnya agar jalan raya itu cepat dibangun.
Hal itu penting jalan raya tersebut sebagai jalan utama kecamatan Banyumas ke Pantura begitupun dari arah sebaliknya.
“Kalo kita mengharapkan APBD Kabupaten kita itu kecil 60% untuk bayar pegawai, sementara yang sekiannya untuk infrastruktur dan yang lainnya, makanya harus lewat APBN sementara nembus APBN itu persaingannya 549 Kabupaten/Kota se Indonesia.
Tapi tahun ini tetap saya upayakan dan diusahakan semaksimalnya, masuk Inpres program prioritas pemerintah pusat, sebab dana Inpres itu minimal 10 Miliar, pembangunan jalan raya Banyumas ke Pantura itu membutuhkan dana yang besar.
Proposal sudah sudah masuk dan saya sudah optimis saya tidak sekali dua kali ke Jakarta karena itu perebutan 549 Kabupaten/kota se Indonesia kita berupaya Tahun 2025 pembangunan jalan tersebut terealisasi oleh pemerintah pusat tolong do’a nya, “ucap Suherman Ketua DPRD Pringsewu dari Fraksi Golkar di rumahnya, ” Rabu (4/9/2024).
Prinsip hidup saya sambung Suherman, untuk mengabdi ke masyarakat guna memajukan Bumi Jejama Secancanan tercinta agar lebih baik lagi.
Jalan raya penghubung Banyumas ke Sukoharjo bukan sekali dua, saya ajukan ke pemerintah pusat namun berkali-kali bolak-balik Jakarta.
Alhamdulillah tahun ini direalisasikan pembangunannya, oleh pemerintah pusat, dan saya tidak sepeser pun mengambil keuntungan dari sana. Saya senang itu segera direalisasikan.
Demikian juga dengan jalan Bunyumas ke Pantura setelah diberitakan melalui media ini saya langsung usulkan ke pemerintah pusat langsung ke Jakarta bukan omong doang, silakan rekan-rekan konfirmasi ke Dinas PUPR Pringsewu.
Karena saya juga prihatin dengan kondisi jalan raya tersebut, kalo sudah diperbaiki ke Pantura kan lebih dekat langsung ke Ganjaran masyarakat sini ke RSUD Pringsewu, “terang Suherman.
Kelurahan warga rumahnya berada di tepi jalan raya Banyumas ke Pantura.
“Jalannya ya kayak gitu pak jika kemarau debunya kuandel kayak wedus gembel dari gunung merapi bila truk liwat, jika hujan bueceknya gak ketulungan, kendaraan sampe kayak habis cros. Jalan ini ya sudah lama seperti ini kurang lebih mungkin sudah 1 dasa warsa lebih.
Saya merasa mosok sih ngene tenan jalannya, intinya minta segera pemerintah memperbaiki lah dan membangun jalan raya ini yang kira-kira hanya 15 KM sampe Jembatan Bendungan Way Sekampung, “kata Wawan warga Kecamatan Banyumas.
Sebelumnya kondisi jalan raya tersebut telah diberitakan oleh media ini. Pekon Fajar Baru
Dambakan Jalan Mulus Sampai Ke Banyumas, Ini Respon Ketua DPRD Pringsewu
Redaksi SL
Sabtu, Agustus 17, 2024 | 07:44 WIB
Pringsewu. Setelah di kirim berita melalui Whatsapp Kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pringsewu terkait berita Warga Pekon Fajar Baru Dambakan Jalan Mulus Sampai Ke Banyumas. Langsung Pak Suherman.SE, Ketua DPRD Pringsewu menanggapi serius dan mendukungnya beliu mengatakan.
“Saya sangat suport saya ke Pusat, supaya di tahun ini bisa terealisasi, “respon beliu via WhatsApp, ” Kamis Malam (15/8/2024)
Lantas kabar gembira tersebut awak media sampaikan kepada Kepala Pekon (Kakon) Fajar Baru, Kakon mengucapkan terimakasih yang, sedalam-dalamnya Pemerintahan Pekon Fajar Baru atas Respon dan suport Pk Suherman.SE, selaku Ketua DPRD Pringsewu.
“Jelas ini merupakan kabar baik bagi kita semua, khususnya warga masyarakat Fajar baru serta masyarakat Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu pada umumnya.
Kepala Pemerintahan Pekon Fajar Baru atas nama warga masyarakat dan pribadi saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya kepada beliu atas bantuannya semoga cepet terealisasi di Tahun 2024 ini pembangunan Jalan Raya ini, yang telah lama diidam-idamkan warga masyarakat”, “tukas, Idham Cholid Kakon Fajar Baru, Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung, ” Jum’at, (16/8/2024).
Diberitakan sebelumya dirilis di media ini, yang telah ditanggapi dan direspon dengan baik oleh Ketua DPRD Pringsewu.
Kami sebagai warga negara Indonesia berhak untuk mendapatkan pembangunan infrastruktur jalan pasilitas umum dan berbagai kebijakan dari pemerintah pusat maupun daerah.
Wahai pemerintah untuk kesekian kalinya tolong diperhatikan jalan lintas Kecamatan Pagelaran Utara sampai Kecamatan Banyumas segera diperbaiki.
Karena jalan tersebut urat nadi perekonomian masyarakat pedesaan, sebagai akses kami satu-satunya di kecamatan ini untuk keluar masuk barang dan hasil pertanian termasuk anak-anak sekolah.
“Masak iya kalah di eranya PK Suharto jalan ini mulus dari Kecamatan Pagelaran Induk hingga ke Banyumas.
Jalan ini dibangun sekitar Tahun 1994 saat itu kita masih bagian wilayah Kabupaten Lampung Selatan PK Dulhadi Bupatinya.
Namun sekarang begitu sangat memprihatikan miris melihat kondisi jalan raya kecamatan kok seperti ini rusak parah sudah sekian lama tidak diperbaiki oleh perintah Kabupaten Pringsewu, disinyalir senantiasa pemerintah membiarkan jalan kami ini.
Kami merasa di anak tirikan oleh pemerintah Kabupaten Pringsewu, alasannya jalan ke Pekon Selapan saat ini mulus banget. Kita kok harus gotong royong dengan dana swadaya masyarakat memperbaiki jalan di tanjakan jembatan aikon terpanjang di Lampung.
Kami berinisiatif pada Juli 2024, membangun jalan dititik tersebut karena sering terjadi rawan kecelakaan kendaraan melintasinya, sekaligus inisiatif tersebut momentum memperingati Dirgahayu Indonesia ke-79, dengan tema Nusantara Baru Indonesia Maju. Semoga Jalan Pajar Baru Segera Menjadi Baru dibangun kembali sebelum pelantikan pemerintahan baru, itulah keluhan kami saya menyampaikan keluhan masyarakat Pekon Pajar Baru Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu Lampung, “ungkap tokoh masyarakat disana, “Kamis (15/8/2024).
Supaya pemerintah kabupaten Pringsewu yang terhormat cepat merealisasikan pembangunan jalan Pagelaran Utara (Pantura) ini,.
“Yang penting itu utamakan aja dulu dari Jembatan Bendungan Way Sekampung Pekon Fajar Baru sampai Ke Fajar Mulya paling ini yang nemen-nemen banget parahnya, jaraknya kurang lebih sekitar, 8 Kilo Meter (KM) masak gak bisa,” Berhenti aja jadi bupati, kalo gak bisa bangun jalan ini, “keluh, sopir truk memuat pisang yg memperbaiki AS nya yg patah.
Sejurus kemudian melintas para pelajar mengendarai 2 sepeda motor yg berboncengan dari Pagelaran.
“Waduh jalannya parah om, apa lagi kalo hujan sering kecelakaan, gak bisa buru-buru ke sekolah setelah berteduh, karena jalan pantura ini jelek dari yg terjelek, pokoknya ancur deh parah banget deh om,”. Gak sebanding dengan bangunan jembatannya yg keren itu, ” Ujar pelajar di salah satu SMA Kecamatan Pagelaran saat berpapasan di tanjakan Dusun Way Durian Pekon Fajar Baru.
Terkait hal itu awak media mengkonfirmasi Kepala Pekon (Kakon) Fajar Baru, Idham Cholid di Kantornya, “menurutnya. “Mengenai kondisi tentang jalan tersebut, kami pernah diadakan pertemuan dengan pemerintahan Kabupaten Pringsewu dan Dinas PUPR hasilnya jalan poros atau jalan raya ini akan segera dibangun dan diperbaiki oleh Dinas terkait.
Kami pun senang warga antusias menyambut berita itu, bahkan mereka merelakan tanahnya di pakai untuk kepentingan perluasan badan jalan.
Namun sayangnya tak jadi direalisasikan entah apa sebabnya kami tidak tau”. Maka pada tanjakan di jembatan Way Sekampung kami bersama masyarakat pekon Fajar Baru dengan Dana hasil Swadaya bangun jalan di ruas tersebut secara bergotong-royong secara bergilir warga di pekon ini, jelas Kakon.
Semoga pemerintah pusat dan daerah merespon harapan kami ini, segera merealisasikan perbaikannya dan pembangunan Jalan Raya Kecamatan Pagelaran Utara, minimal sepanjang 10 KM, pembangunan Jalan dikerjakan sekarang,” untuk menyemarakkan HUT RI ke 79 di 2024 ini.
Jika jalan ini bagus dengan demikian tentunya para warga di sini adalah petani bisa menghemat ongkos dan waktu sehingga berdampak besar perekonomian masyarakat kedepannya.
Tidak dapat dipungkiri kemajuan segala bidang di pedesaan terkait infrastruktur Jalan dan Fasilitas lainnya, termasuk Jalan Raya antar kecamatan sebagai Jalan Utama di pekon kami, yang kondisinya sangat memprihatinkan telah lama rusak terkesan dibiarkan oleh pemerintah.
Kami mohon kepada pemerintah Daerah Provinsi Lampung dan Pemerintah Kabupaten Pringsewu seyogyanya jalan utama ini segera dibangun, “tandas Kakon. (Wahyudin)