cetak,online& youtube
homeIndeks

Berjalan Baik WHO Pantau Imunisasi PIN dan Jentik Nyamuk di Pekon Pujiharjo

banner 120x600

Pringsewu – Pagelaran

World Health Organization (WHO) Oraganisasi kesehatan dunia, WHO merupakan badan kesehatan dunia United Nations Organization (UNO) lazim kita melafazkan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

WHO dibentuk 7 April 1948 untuk mengoordinasikan dan mengatur isu-isu kesehatan global, tujuan who adalah memastikan kualitas kesehatan terbaik bagi seluruh umat manusia se- dunia.

Di Indonesia WHO telah memberikan dukungan selama 68 tahun, termasuk meningkatkan kapasitas institusi dan individu.

Menindaklanjuti hal tersebut untuk memastikan keberhasilan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, dan penanganan dari Dinas terkait Wabah Penyakit Menular yang disebabkan oleh virus dengue melalui nyamuk Aedes Aegypti Demam Berdarah Dengue (DBD) yang mewabah di Pringsewu merebak di kecamatan Pagelaran, wabah ini ternyata disinyalir sangat mengkhawatirkan WHO.

Maka dari itu WHO, langsung turun tangan mengecek langsung ke pekon-pekon di Kabupaten Pringsewu salah satunya ke Pekon/Desa, Pujiharjo Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Lampung dipimpinan, dr. Javvaxd Suri, berkebangsaan India Konsultan Internasional WHO bersama rombongan, Sosilawati, Tigor Sanjaya, Novi Nur Utami, dkk dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung.

Didampingi Dinkes Pringsewu, Yudistira, Meristika, Riki Yusda, Bambang.

Rombongan disambut langsung oleh, M. Subagja, Sulastri, Nilawati, Darnela Wati, Erma Nitasari, Suhartono, dari Puskesmas Pagelaran dan Rasimin Kepala Pekon (Kakon) Pujiharjo bersama turun ke lapangan mengecek langsung tentang PIN Polio dan pemantauan jentik nyamuk ke rumah-rumah warga yang mempunyai Bayi dan Balita secara acak ditenggarai riskan terdampak DBD di pekon tersebut.

Rombongan itu menuju kerumah-rumah penduduk yang mempunyai Bayi dan Balita menyisir secara acak oleh konsultan WHO menayakan seputar realisasi PIN Polio penanganannya terhadap bayi, dan tentang penanggulangan penyakit DBD oleh Dinas Kesehatan itu seperti apa”, sebagai tugas mereka terkait Kesehatan masyarakat, “ungkap, dr. Javvaxd Suri, melalui Revita seorang penerjemahnya di pekon Pujiharjo, Selasa (15/10/2024).

Bersama itu pula Kakon Pujiharjo salah satu Kakon senior di Bumi Secancanan, ia mengungkapkan bahwa kegiatan pemantauan dari WHO ini merupakan hal yang sangat baik dan sangat-sangat kami apresiasi sekali, “sambungnya.

Ini dunia hadir untuk membantu menanggulangi isu-isu kesehatan dan penyakit menular yang mewabah pada umumnya di provinsi Lampung Kabupaten Pringsewu Pagelaran, khususnya Pekon Pujiharjo ini semoga tidak hanya sekali ini saja mereka hadir disini, dengan hadirnya dunia melalui WHO pelayanan Rumah Sakit (RS) untuk semua lapisan masyarakat bila berobat segera dilayani dengan baik oleh pihak Dinkes dan RS bila perlu gratis dengan kuliatas terbaik, “lanjutnya.

Serta Dinkes bersama Puskesmas cepat tanggap merespon segera terkait penyakit yang mewabah di daerah lingkup kewenangannya, “harap, Rasimin Kakon tiga priode ini, di kantornya usai mendampingi rombongan.

“Alhamdulillah semuanya berjalan sesuai harapan kita rombongan cek rumah yang mempunyai bayi dan balita tempat-tempat penampungan airnya secara acak di tiap-tiap dusunnya dinilai oleh Konsultan WHO semuanya baik, “tandasnya.
(Wahyudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *